ANBK, Mengukur Mutu Sekolah

Yang menjadi ciri khas kurikulum Merdeka adalah pelaksanaan Assesmen Nasional (AN). ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. ANBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti ujian nasional (UN). Berdasarkan informasi dari situs resmi Kemdikbud, dijelaskan bahwa Asesmen Nasional atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud, adapun tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Selama dua hari yaitu hari Senin dan Selasa tanggal 4 - 5 November 2024, SD Negeri 5 Cakul menyelenggarakan ANBK mandiri. Dilaksanakan di ruang kelas lima yang memiliki jaringan internet, pelaksanaan ANBK berjalan lancar tanpa kendala. ANBK sendiri dilaksanakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.

Sementara survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter siswa. Adapun survei lingkungan belajar untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. Seluruh komponen sekolah yakitu bapak ibu guru dan kepala sekolah juga turut mengisi instrumen survei lingkungan belajar (sulingjar) secar online.