ANBK 2023 : Rapor Pendidikan Dasar Menyusun Program Sekolah

EsdemocaNews - ANBK adalah singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. ANBK diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebaga pengganti ujian nasional (UN).

Mengutip informasi dari situs ANBK Kemdikbud, dijelaskan bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. Program evaluasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) para siswa.

Lalu apa fungsi pelaksanaan ANBK ?

Asesmen Nasional bertujuan memperlihatkan apa yang semestinya menjadi tujuan utama sekolah, yaitu pengembangan kompetensi dan karakter murid.

Perlu diketahui jika ANBK dirancang guna menghasilkan informasi yang akurat supaya dapat memperbaiki kualitas belajar dan mengajar. Sehingga, nantinya juga akan meningkatkan hasil belajar siswa. 

Mutu satuan pendidikan atau sekolah yang dinilai dalam ANBK akan diukur menurut hasil belajar literasi, numerasi, dan karakter, lalu kualitas proses belajar-mengajar, juga iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Pelaksanaan ANBK siswa kelas lima SD Negeri 5 Cakul dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 23 - 24 Oktober 2023 dan berada pada Gelombang 1 pertama).

"Alhamdulillah pelaksanaan yang kedua kalinya seara mandiri berlangsung tertib dan lancar" ungkap Bapak Sarmidi, selaku kepala sekolah.

Semoga dengan mengikuti kegiatan ANBK ini, mutu lembaga bisa terukur secara valid. Sehingga bisa digunakan sebagai dasar mengambil beberapa keputusan terkait penganggaran kegiatan sekolah. 

Bapak Edi Prasetyo sebagai proktor utama mengungkapkan bahwa pelaksanaan ANBK kali ini berlangsung tanpa kendala yang berarti. Sarana prasarana yang tersedia sudah mampu mengcover sejumlah enam belas anak peserta utama ANBK. Apalagi sebelumnya sudah diadakan simulasi (gladi bersih) sehingga peserta didik sudah memiliki kesiapan secara teknis.